Bila saja ada yang lebih menyenangkan dari mengingatmu
Mungkin aku tak sebegitu pilu menghabiskan waktu
Bukan niat beralasan tuk merapuh karenamu
Tak sedikitpun niatanku melibatkanmu mendesak waktu mencari temu
Bila mungkin kau tahu tentang aku
Adakah kesamaan diantara kita prihal merindu
Atau kau tak mau membeberkan beban agar senyummu tak hilang
Lengkap dengan deritamu yang kau simpan diam-diam
Pandanganku tak mampu menembus langit biru
Guna menerka jejakmu yang terhapus debu
Yang pernah pamit menyuarakan mimpi jauh
Menghilang untuk sementara waktu dari kehidupanku
Tanpa berita aku menderita tak terkira
Hidup yang harus ku susun rapi berantakan sudah
Barangkali aku terlalu membenci kisahnya
Yang mendebatkanku dengan keadaan yang kau juga tak suka
Suara-suara angin menghampiriku, membadai lara meributkan tanya
Sudahkah terhitung berapa lamanya?
Sudahkah kau merasa diri bagai hampa sejati?
Ataukah kau sedang menikmatinya? Mungkin saja begitu.
Hingga larik hujan tak lagi mampu memberi sajaknya
Langitpun tak mampu bangkit akan redupnya
Hai...
Bagaimana kabar mimpimu?