Di ujung dini hari ku terusik
Bayangan masa lalu yang ku cemburui
Drama singkat nan kritis berujung ironis
Tak lagi ku temui sintaksis hati yang praktis
Semua cukup pasif akal sehat tak lagi aktif
Asaku menipis serentak hati pun terhiris
Aku mulai beradaptasi dengan kebiasaan
Menawar kemungkinan menjemput mimpi yang hilang
Padamu jejak kenangan aku membangkang
Menginginkan terulang malah terjurang
Kejamnya kelam mengantarku pada ketidakwarasan
Tiada malam ku lalui dengan tenang
Hampir setiapnya ku sudahi bersama igauan
Lelah dan bimbang tiada perbandingan
Aku betah terhukum tanpa penghakiman
Menjadikan suram lengkap dengan kesepian
Yang tak pernah habis ku ceritakan