Kamis, 03 November 2016

TERLAMBAT SADAR

Bila hendak mengunjungi lebih dari sedih
Mematikanmu dalam angan terdahulu, percuma
Begitu sesal yang kau terima meniadakan cara
Perekam jejakku nyeri tak sudah-sudah

Kau telah berusaha pintar mengelabui rasa
Kau biarkan daku mengeja kita menjelma luka
Lama sudah tak ku sapa...
Rupanya kau terjamah rasa, berpura-pura

Kini melodi paling indahku pun menjadi pelangi di langit malam
Andai waktu bisa diputar kembali..
Maukah kau tak berpura-pura lagi?
Lupakanlah dirimu yang mati suri, hiduplah kembali!!

Kemarilah!
Akan ku jawab keherananmu ketika rasa bukan menjadi alasan
Jangan larang aku menghitung gerimis kita yang sama
Karena aku ingin mendengar suara selain kemarin

Jika saat ini aku bertanya
Masihkah ada kenginginan dalam hidupmu untuk mati-matian melupakanku?
Meniadakan kita?
Apakah jawabmu sama sepertiku?

Jangan mengutus hujan tanpa mendung, jawablah!!
Sebelum gemuruh angin selesai berkemas
Menggugurkan bulu mataku membaca kita
Hati yang patah........