Antara
pagi dan malam hari
Selembar kertas tertulis
Menyulitkan tuk mengerti seuntai misteri
Hidup terpatri tempat gurauan ajaib
Bukan
cerita pula derita
Jikalau bimbang
bercakrawala
Cukup
nian dusta tertera
Luput
sudah aku membaca aksara dunia
Pura-pura
saja aku bisa menerka
Kuputar kembali suara hebat pendusta
Setinggi
langit ia memuja sukma
Menghebatkan
semua penerima asa
Antara
pagi dan malam hari lagi
Aku
kembali mewaraskan diri
Sejenak
ku lihat sebelah kiri
Semalam ku telah bermimpi reti
Kian
pasti ku temui pendusta sejati
Mengelabui
seisi bumi pertiwi