Selasa, 02 Agustus 2016

SEMALAM



Antara pagi dan malam hari
Selembar kertas tertulis
Menyulitkan tuk mengerti seuntai misteri
Hidup terpatri tempat gurauan ajaib

Bukan cerita pula derita
Jikalau bimbang bercakrawala
Cukup nian dusta tertera
Luput sudah aku membaca aksara dunia

Pura-pura saja aku bisa menerka
Kuputar kembali suara hebat pendusta
Setinggi langit ia memuja sukma
Menghebatkan semua penerima asa

Antara pagi dan malam hari lagi
Aku kembali mewaraskan diri
Sejenak ku lihat sebelah kiri
Semalam ku telah bermimpi reti
Kian pasti ku temui pendusta sejati
Mengelabui seisi bumi pertiwi