Citra Bahasa Indonesia
Assalamualaikum
wr.wb
Pertama-tama marilah kita sampaikan rasa puji dan syukur
kita atas kehadirat Allah SWT yang tak henti-hentinya telah memberikan hidayah
dan nikmatnya, sehingga kita dapat berkumpul dengan keadaan yang sehat
walafiat. Tidak lupa juga marilah kita ucapkan shalawat serta salam kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga kita diberikan syafaat pada
Yaumil akhir kelak.
Yang saya hormati Dekan dan Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, serta mahasiswa yang saya
banggakan. Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya untuk
menyampaikan pidato tentang “Citra Bahasa Indonesia” khususnya tentang bahasa
indonesia. Barangkali saja ada di antara kita yang lupa bagaimana bahasa
indonesia menjadi bahasa nasional sekaligus sebagai identitas bangsa indonesia.
Hadirin
yang berbahagia. . .
Bahasa Indonesia itu sendiri memiliki kedudukan sebagai
bahasa nasional seperti yang dinyatakan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928. Juga
berfungsi sebagai identitas nasional, menjadi kebanggan bangsa kita, sebagai
alat komunikasi dan pemersatu bangsa.
Ada proses panjang penggunaan bahasa Indonesia, sehingga
dijadikan sebagai bahasa nasional, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi
kita yang merupakan generasi muda untuk menghargai peran dan kedudukan bahasa Indonesia.
Mengapa saya katakan demikian? Apakah ada yang salah dengan bahasa yang kita
gunakan sehari - hari? Menggunakan bahasa asing atau mempelajari bahasa Asing
adalah sesuatu yang penting, Mengingat tuntutan persaingan di era globalisasi
saat ini. Akan tetapi manakala di hati kita terdapat suatu kebanggaan bahwa ketika
menggunakan bahasa Asing dan di satu sisi menganggap bahasa Indonesia bukan
suatu kebanggan, maka secara tanpa sadar kita telah menjatuhkan identitas kita
sebagai bangsa Indonesia.
Hadirin
yang hormati. . .
Terdapat sebuah fenomena di kalangan remaja, di mana mereka
dengan begitu bangga menciptakan atau menggunakan bahasa yang menurut mereka
itu adalah suatu trend. Mereka merasa jika tidak mengerti dengan bahasa
tersebut maka mereka dicap sebagai seorang remaja yang kurang pergaulan. Bahasa
yang mereka sebut dengan bahasa GAUL tersebut kini sudah merambah pada dunia
hiburan seperti yang terlihat pada tayangan - tayangan televisi dan melalui
siaran radio.
Apapun alasannya bangsa ini telah memilih bahwasanya bahasa Indonesia
adalah bahasa yang mencerminkan kepribadian bangsa, sebagai bahasa nasional
yang menjadi identitas kita sebagai rakyat Indonesia. Jadi, jika kita tidak
bangga dan menghargai keberadaan bahasa Indonesia dengan menciptakan istilah
baru, lalu siapa lagi yang akan menghargai bahasa Indonesia. Mari kita
renungkan bersama.
Hadirin
yang berbahagia
Hanya ini saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini
dan sebelum saya akhiri pidato singkat
ini, harapan saya adalah semoga melalui pidato yang saya sampaikan ini akan
menambah kebanggaan kita terhadap bahasa Indonesia dan mencintai budaya asli Indonesia.
Wassalamualaikum Wr. Wb.