Kamis, 17 Mei 2018

Teks Pidato

Citra Bahasa Indonesia
Assalamualaikum wr.wb
Pertama-tama marilah kita sampaikan rasa puji dan syukur kita atas kehadirat Allah SWT yang tak henti-hentinya telah memberikan hidayah dan nikmatnya, sehingga kita dapat berkumpul dengan keadaan yang sehat walafiat. Tidak lupa juga marilah kita ucapkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga kita diberikan syafaat pada Yaumil akhir kelak.
Yang saya hormati Dekan dan Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, serta mahasiswa yang saya banggakan. Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan pidato tentang “Citra Bahasa Indonesia” khususnya tentang bahasa indonesia. Barangkali saja ada di antara kita yang lupa bagaimana bahasa indonesia menjadi bahasa nasional sekaligus sebagai identitas bangsa indonesia.
Hadirin yang berbahagia. . .
Bahasa Indonesia itu sendiri memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional seperti yang dinyatakan dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928. Juga berfungsi sebagai identitas nasional, menjadi kebanggan bangsa kita, sebagai alat komunikasi dan pemersatu bangsa.
Ada proses panjang penggunaan bahasa Indonesia, sehingga dijadikan sebagai bahasa nasional, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi kita yang merupakan generasi muda untuk menghargai peran dan kedudukan bahasa Indonesia. Mengapa saya katakan demikian? Apakah ada yang salah dengan bahasa yang kita gunakan sehari - hari? Menggunakan bahasa asing atau mempelajari bahasa Asing adalah sesuatu yang penting, Mengingat tuntutan persaingan di era globalisasi saat ini. Akan tetapi manakala di hati kita terdapat suatu kebanggaan bahwa ketika menggunakan bahasa Asing dan di satu sisi menganggap bahasa Indonesia bukan suatu kebanggan, maka secara tanpa sadar kita telah menjatuhkan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Hadirin yang hormati. . .
Terdapat sebuah fenomena di kalangan remaja, di mana mereka dengan begitu bangga menciptakan atau menggunakan bahasa yang menurut mereka itu adalah suatu trend. Mereka merasa jika tidak mengerti dengan bahasa tersebut maka mereka dicap sebagai seorang remaja yang kurang pergaulan. Bahasa yang mereka sebut dengan bahasa GAUL tersebut kini sudah merambah pada dunia hiburan seperti yang terlihat pada tayangan - tayangan televisi dan melalui siaran radio.
Apapun alasannya bangsa ini telah memilih bahwasanya bahasa Indonesia adalah bahasa yang mencerminkan kepribadian bangsa, sebagai bahasa nasional yang menjadi identitas kita sebagai rakyat Indonesia. Jadi, jika kita tidak bangga dan menghargai keberadaan bahasa Indonesia dengan menciptakan istilah baru, lalu siapa lagi yang akan menghargai bahasa Indonesia. Mari kita renungkan bersama.
Hadirin yang berbahagia
Hanya ini saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini dan sebelum saya akhiri pidato singkat ini, harapan saya adalah semoga melalui pidato yang saya sampaikan ini akan menambah kebanggaan kita terhadap bahasa Indonesia dan mencintai budaya asli Indonesia.

Wassalamualaikum Wr. Wb.