Damai?
Adalah kenyamanan yang tidak
sempat kita memilihnya
Atau karena kita memang tidak
pernah tahu dimana tempat ia berada
Kita tidak menemukannya
Kini kita menjadi orang
yang paling tolol
Berbisik pada angin seolah
percaya ia akan melegahkan
Salah siapa?
Ini sebuah kesepakatan
Memasung diri pada tiang
berduri
Semua sudah berlaku, bukan
sebuah hukuman
Tapi semacam jeratan yang
berujung kesakitan
Mengapa kita baru sadar
Ketika jalan pintas itu hanya
mengundang kerinduan
Sedangkan kita sudah terlalu
jauh
Apa yang bisa kita lakukan?
Hanya berharap dengan
kesemogaan
Menunggu dan terus menunggu
Sedangkan damai sudah bosan
menanti kita
Lelah?
Jangan tanya lagi!
Aku sudah seperti kecanduan merasakannya
Bahkan bisa saja ku sebut sahabat
Mengapa demikian?
Tanyakan saja pada dirimu!
Karena kita sama-sama
merasakannya